Asal mula “konsep” hidup organik. Sir Northbourne, seorang petani dari Oxford University, dalam bukunya berjudul Looking to the Land (1940) adalah orang pertama yang mencoba mengkritisi tren industrialisasi pertanian terhadap potensi bahaya bahan kimia pada lingkungan dan yang tersembunyi dalam bahan makanan dengan mengenalkan istilah pertanian organic (organic agriculture).
Sir Northbourne dan para pemerhati dampak industriliasasi pertanian di era tersebut mengembangkan teori pertanian organic dari prinsip-prinsip yang sebelumnya telah dikembangkan oleh Rudolf Steiner di Koberwitz (Polandia saat ini), sejak 1924. Rudolf Steiner – lewat ceramah-ceramahnya di berbagai kesempatan – adalah orang pertama yang memperkenalkan konsep pertanian biodinamik (biodynamic agriculture), cikal bakal konsep pertanian organic saat ini. Dalam teorinya (Eight Lecturers by Rudolf Steiner),Rudolf Steiner percaya bahwa para petani berperan penting dalam menyeimbangkan penggunaan lahan untuk prtanian yang lebih ramah demi pelestarian lingkungan. Lebih dari itu, di juga percaya bahwa pertanian organic dapat menjaga kualitas tanah secara berkelanjutan sehingga dapat berkontribusi terhadap kesehatan manusia secara keseluruhan.
Asal mula “konsep” hidup organik
Ide-ide tentang pertanian ramah terhadap lingkunganini kemudian mulai popular di Eropa dan Amerika Serikat pada kurun 1940 hingga 1980, terutama setelah seorang ilmuwan bernama Rachel Carson, dalam bukunya, Silent Spiring (1962), berhasil menggambarkan efek pestisida dan bahan kimia lain terhadap makanan dan lingkungan.
Nah, sebelum periode 1980-an, gerakan pertanian organic ini di motori oleh organisasi petani dan pedagang dari akar rumput. Setelah 1980-an, gerakan ini mulai terstruktur, terutama setelah mereka berhasil membentuk organisasi berskala nasional untuk mengadvokasi kepedulian mereka. Beberapa di antaranya, seperti Demeter International di Jerman, The Soil Association di Inggris dan Rodale Press di Amerika Serikat. Pada 1972, beberapa asosiasi ini kemudian membentuk wadah bersama sebagai paying untuk aktivitas dan perjuangan bersama di berbagai Negara dengan nama International Federation of Organic Agriculture Movements (IFOAM). Saat ini, organisasi dan gerakan IFOAM telah meiliki sekitar 750 cabang organisasi yang tersebar di lebih dari 108 negara berbeda. Gerakan peduli cara hidup organic berbasis pertanian ini konsisten menyuarakan keprihatinan mereka terhadap kualitas makanan dan lingkungan.
Asal mula “konsep” hidup organik
Itulah asal mula konsep hidup organik, semoga bermanfaat untuk Anda.