Diabetes Ibu Hamil

Diabetes ibu hamil. Siapa yang menyangka bahwa artis cantik Salma Hayek juga menderita diabetes. Bahkan diabetes yang dideritanya baru diketahui ketika ia tengah mengandung putrinya, Velentina. Keluarga Hayek memang memiliki riwayat diabetes namun ia pun tak menyangka akan mendapati penyakit tersebut justru ketika dia sedang hamil.

Selain jenis diabetes tipe-1 dan tipe-2 yang telah dijelaskan di atas, ada jenis diabetes dalam keadaan khusus yaitu diabetes yang munculnya hanya pada masa kehamilan. Itulah yang disebut diabetes gestasional, dan tentu saja hanya akan terjadi pada seorang ibu yang sedang hamil. Biasanya, diabetes ini muncul pada minggu ke-24 (bulan keenam). Istilah itu juga diberikan pada diabetes yang untuk pertama kalinya timbul pada waktu hamil. Diabetes gestasional biasanya menghilang sesudah melahirkan. Namun hampir di setengah angka kejadiannya, diabetes kemudian akan muncul kembali.

Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan, jumlah pasien Diabetes Militus  rawat inap maupun rawat jalan di rumah sakit menempati urutan pertama dari seluruh penyakit endokrin dan 4% perempuan hamil menderita diabetes gestasional. Angka lahir mati terutama pada kasus dengan diabetes tak terkendali dapat terjadi 10 kali dalam normal. Diperkirakan kejadian diabetes dalam kehamilan adalah sekitar 0,7 %, tetapi seringkali sukar ditemukan karena rendahnya kemampuan deteksi kasus.

Kehamilan merupakan hal yang amat dinantikan oleh pasangan suami istri. Akan tetapi, pengidap diabetes harus ekstra hati-hati dalam menjaga kehamilan, bahkan sebelum hamil. Mengetahui tentang riwayat calon pasangan adalah hal yang sangat diperlukan. Jika sang ibu memiliki diabetes dan tidak ada riwayat diabetes dalam keluarga, maka risiko diabetes pada anak-anak mungkin hanya sekitar 1:20. Jika kedua pasangan memiliki diabetes tipe-1, maka anak-anak pun akan berisiko lebih tinggi untuk terkena diabetes. Anehnya, anak-anak akan memiliki risiko yang lebih rendah jika orangtua penderita diabetes adalah ibu.

Itulah sebabnya, masa sebelum hamil merupakan saat yang tepat bagi calon ibu untuk berkonsultasi secara teratur dengan dokter ahli penyakit dalam agar kadar gula darah dapat terkontrol tanpa obat, dengan melakukan diet secara tepat serta berolahraga secara teratur. Berkonsultasi dengan dokter ahli gizi sangat dianjurkan agar calon ibu dapat mengatur pola makan sehingga sesuai dengan kondisi penyakitnya, namun tetap menjamin kecukupan gizi dalam mempersiapkan kehamilannya.

Demikian informasi tentang diabetes ibu hamil, semoga bermanfaat untuk Anda.