Hidup organik, selaras dengan alam. Menghargai diri sendiri, lingkungan sekitar, dan menjaganya dengan sepenuh hati. Sejatinya sama dengan memuliakan Tuhan Yang Maha Pencipta.
Hidup Organik, Apakah Itu?
Sejatinya, semua yang ada di bumi ini hidup secara damai dan seimbang. Setiap makhluk hidup memiliki fungsi dan peran penting masing-masing. Keseimbangan alam dan mata rantai kehidupan terjaga secara utuh dan sempurna. Manusia dengan potensi yang dimiliki mengolah apa yang disediakan alam sesuai kebutuhan demi kelangsungan hidup, tanpa ambisi dan kepentingan untuk tradisional manusia dapat hidup berdampingan dan bersahabat dengan alam. Namun, cara hidup ideal ini perlahan mulai ditinggalkan dengan berbagai dalih dan alasan. Seiring populasi manusia yang terus berkembang, kebutuhan hidup ikut menyesuaikan. Apa yang disediakan alam seolah tak lagi cukup memenuhi kebutuhan dasar manusia secara instan. Sekitar paruh pertama abad ke-20, ide dan gagasan baru untuk mengeksploitasi alam dan lingkungan pun lahir dan berkembang. Industry pertanian kemudian mulai mengenal dan berkembang. Industri pertanian kemudian mulai mengenal factor bertenaga mesin dan bahan kimia pertanian sintesis dalam mengolah lahan pertanian. Ambisi menguasai dan kepentingan mengakuisisi sumber daya alam pun semakin tak terelakkan.
Hidup organik, selaras dengan alam
Sebagian pelaku praktik pertanian modern skala besar yang muncul tak lagi mampu berpikir secara jernih untuk hidup berdampingan dan selaras dengan alam. Hasrat kuat untuk memenuhi kebutuhan pangan secara instan dan massal perlahan menggeser perilaku kehidupan dalam semua aspek. Eksploitasi, eksploitasi sumber daya alam yang didukung oleh penelitian dan penemuan baru di bidang industry dan teknologi pangan, semakin menguatkan keinginan manusia untuk lebih banyak lagi mengeksploitasi sumber daya alam tanpa memedulikan kerusakan dan kelestarian alam. Industry di bidang pertanian berkembang mengikuti tuntutan pasar dan perkembangan zaman. Ironis, karena jika ditelusuri lebih lanjut, inilah pangkal awal dan mula terdegradasinya cara hidup sederhana yang seimbang dan selaras dengan alam. Oleh karena itu, agar alami ini tetap selaras dan seimbang maka kita wajib menjaga dan merawat alam dengan baik.
Hidup organik, selaras dengan alam
Demikian cara hidup organik, selaras dengan alam. Semoga bermanfaat dengan Anda.