
Komplikasi Jangka Panjang dari Diabetes
Komplikasi jangka panjang dari diabetes
Organ / jaringan yang terkena | Yang terjadi | Komplikasi |
Pembuluh darah | Plak aterosklerotik terbentuk & menyumbat arteri berukuran besar atau sedang di jantung, otak, tungkai & penis. Dinding pembuluh darah kecil mengalami kerusakan sehingga pembuluh tidak dapat mentransfer oksigen secara normal & mengalami kebocoran | Sirkulasi yang jelek menyebabkan penyembuhan luka yang jelek & bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke, gangren kaki & tangan, impoten & infeksi |
Mata | Terjadi kerusakan pada pembuluh darah kecil retina | Gangguan penglihatan & pada akhirnya bisa terjadi kebutaan |
Ginjal |
|
Fungsi ginjal yang burukGagal ginjal |
Saraf | Kerusakan saraf karena glukosa tidak di metabolisir secara normal & karena aliran darah berkurang |
|
Sistem saraf otonom | Kerusakan pada saraf yang mengendalikan tekanan darah & saluran pencernaan |
|
Kulit | Berkurangnya aliran darah ke kulit & hilangnya rasa yang menyebabkan cedera berulang |
|
Darah | Gangguan fungsi sel darah putih | Mudah terkena infeksi, terutama infeksi saluran kemih & kulit |
Jaringan ikat | Gluka tidak dimetabolisir secara normal sehingga jaringan menebal atau berkontraksi | Sindroma terowongan karpal Kontraktur Dupuytren |
Banyak orang yang masih mengganggap penyakit diabetes merupakan penyakit orang tua atau penyakit yang hanya timbul karena faktor keturunan. Padahal, setiap orang dapat mengidap diabetes, baik tua maupun muda, termasuk Anda. Namun, yang perlu anda pahami adalah anda tidak sendiri. Pada tahun 2000 yang lalu saja, terdapat sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia yang mengidap diabetes.
Komplikasi yang diakibatkan diabetes bermacam-macam hingga menyebabkan kematian. Karena tidak ada orang yang meninggal karena diabetes, justru komplikasi-komplikasi itulah yang menyebabkan kematian. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita mengenal lebih jauh mengenai penyakit ini berikut komplikasi yang bisa ditimbulkan.
Diabetes Melitus (DM) atau kencing manis adalah suatu penyekit dimana kadar gula dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara cukup. Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas. Insulin berperan dalam proses penyerapan glukosa ke dalam sel tubuh. Glukosa dalam sel tubuh diubah menjadi energi atau ditimbun sebagai cadangan. Cadangan ini digunakan bila tubuh kekurangan energi.
Apa Saja gejala Diabetes Melitus?
- Sering kencing
- Sering merasa haus
- Sering merasa lapar
- Sering kesemutan
- Sering merasa gatal
- Pandangan mata kabur
- Cepat lelah dan mengantuk
- Berat badan turun drastis
- Adanya gangguan seksual
- Hasil pemeriksaan gula darah: keadaan normal>200 mg/dl, keadaan puasa>126 mg/dl
Mekanismenya
- Makanan diubah menjadi glukosa di lambung
- Glukosa masuk ke dalam peredaran darah
- Pankreas menghasilkan sedikit insulin atau tidak sama sekali
- Insulin yang sedikit atau tidak sama sekali memasuki peredaran darah
- Glukosa menumpuk di peredaran darah.
Bagaimana terapi untuk penderita Diabetes Melitus?
- Pengaturan pola makan dengan pembatasan kalori, terlebih pada penderita dengan overweight
- Olah raga secara teratur dapat membantu penggunaan insulin secara lebih baik oleh sel tubuh
- Berhenti merokok karena nikotin dapat berpengaruh buruk pada penyerapan glukosa oleh sel tubuh
- Menghindari stress
- Minum obat secara teratur dari dokter/herbal
- Melakukan terapi refleksi
- Monitoring kadar gula darah secara teratur
Itulah informasi tentang komplikasi jangka panjang dari diabetes, semoga bermanfaat untuk Anda.