Migrain. Gangguan nyeri kepala berulang, serangan berlangsung selama 4-72 jam. Migraine dapat diklasifikasikan dalam dua jenis utama, yaitu dengan aura dan tanpa aura.
Epidemiologi
Migraine dialami lebih dari 28 juta orang di seluruh dunia. Diperkirakan prevalensinya di dunia mencapai 10%, wanita lebih banyak daripada pria. Beberapa studi menunjukkan bahwa prevalensi seumur hidup (lifetime prevalence) pada wanita sebesar 25%, sedangkan pada pria hanya sebesar 8%. Usia penderita terbanyak sekitar 25-55 tahun. Migraine menduduki peringkat ke-19 di antara semua penyakit penyebab cacat di dunia, dan peringkat ke-12 di antara wanita.
Penyebab
Ada banyak hipotesis tentang penyebab migrain. Migrain diduga disebabkan oleh factor genetis dan pemicu. Pemicu serangan migrain adalah multifactor, yaitu :
- Hormonal seperti menstruasi, ovulasi, kontrasepsi oral , penggantian hormon.
- Diet/makanan/minuman, seperti alcohol, daging yang mengandung nitrat, MSG, coklat, keju yang sudah lama/basi, puasa, minuman mengandung kafein.
- Psikologis, seperti stress, cemas, takut, depresi
- Lingkungan fisik, seperti stimulasi visual, sinarberpendar/berpijar, bau yang kuat, perubahan cuaca, suara bising, ketinggian, mandi keramas.
- Factor yang berkaitan dengan tidur, seperti kurang tidur atau terlalu banyak tidur.
Migrain
Gejala & Tanda
Karakteriktik khas migraine : berlokasi unilateral, nyeri berdenyut, intensitasnyaa sedang atau berat, diperberat oleh aktivitasfisik rutin, dan berhubungan dengan mual dan/atau fotoboia serta fonofobia.
Serangan migraine sering didahului oleh gejala-gejala peringatan seperti hyperosmia, menguap, perubahan mood, cemas, keranjingan makanan, gairah seksual, kelelahan, dan kelabilan emosional yang berlangsung dari beberapa menit hingga berhari-hari.
Terapi /Solusi
Secara umum dibedakan menjadi terapi farmakologis dan nonfarmakologis. Terapi farmakologis termasuk sismtomatis (menghilangkan gejala-gejala penyakit), abortif (mencegah serangan migraine atau menghentikannya segera pada saat terjadinya serangan) dan preventif (mengurangi frekuensi, durasi, dan beratnya nyeri kepala).
Pencegahan
Pencegahan migraine dianjurkan untuk indikasi berikut :
- Nyeri kepala yang berkaitan dengan disabilitas terjadi tiga hari atau lebih per bulannya
- Durasi migraine lebih dari 48 jam
- Medikasi migraine akut tidak efektif, dikontraindikasikan, atau dipakai berlebihan
- Seranagn menghasilkan disabilitas yang amat besar, aura yang memanjang atau nyata terjadi migrainous infraction (stroke yang disebabkan serangan migraine).
- Serangan terjadi lebih dari dua sampai empat kali per bulan bahkan dengan pemeliharaan / perawatan yang memadai
Migrain
Demikian informasi tentang migrain, semoga bermanfaat untuk Anda.
Baca juga artikel ini ya 🙂