Multiple Sclerosis

multiple sclereosis

Multiple Sclerosis. Penyakit yang berkaitan dengan pembentukan myelin atau selubung saraf. Bercirikan gangguan fungsi yang terfokus, kekambuhan, dan pengiriman sinyal dari saraf ke otak dan sebaliknya. Gangguan autoimun di mana terjadi kerusakan selubung mielin (demielinasi). Kerusakan myelin ini membentuk jaringan parut yang disebut sclerosis.

Epidemiologi

Angka kejadian MS diperkirakan 2-150 per 100 ribu penduduk. Di seluruh dunia, diperkirakan 2,5 juta orang menderita MS. Insiden (jumlah kasus baru per tahun) MS adalah 4-6 per 100 ribu penduduk per tahun. Di Asia, prevelensi MS adalah 1-5 kasus per 100 ribu penduduk. Di Indonesia, data MS belum diketahui pasti.

Penyebab

Penyebab pasti belum diketahui, namun diduga multifactor.

Berkurangnya daya tahan tubuh (defisiensi imun). Diduga ada keterlibatan limfosit T dan makrofag di plak yang membaut antigen myelin menjadi peka (tersensitisasi).

Glutamate dilepaskan dalam jumlah besar oleh sel-sel imun yang teraktivasi sehingga selama inflamasi berlangsung, eksitotosisitas glutamate berkontibusi terhadap terjadinya lesi.

Gejala & Tanda

Tanda Lhermitte. Ini merupakan gejala awal MS yang diawali sensasi mirip tersetrum listrik menjalar ke tulang belakang, yang dapat diteruskan ke anggota gerak, dapat disertai gerakan fleksi leher.

Neuralgia trigeminal (nyeri wajah satu sisi yang berulang) dapat menjadi gejala awal MS. Neuralgia trigeminal dialami 1,5 % penderita MS.

Pemeriksaan Penunjang

Dokter dapat merekomendasikan beberapa pemeriksaan sesuai indikasi, kondisi social-ekonomi penderita, dan ketersediaan fasilitas. Beberapa di antaranya adalah:

MRI (mulptiple resonance imaging)
Pemeriksaan neurologis
Pemeriksaan psikiatris (kejiwaan) untuk mengetahui fungsi memori, gangguan pikiran, penyebab pasti lelah dan menurun / hilangnya gairah seksual

Terapi / Solusi

Pemberian kortikosteroid dosis tinggi, yaitu metilprednisolon efektif untuk mengatasi serangan akut MS dengan cara memperpendek durasi serangan. Pada MS yang sangat aktif, kombinasi mitoxantrone dan metilprednisolon lebih efektif daripada hanya diberi metilprednisolon.

Pencegahan

Penderita MS sebaiknya menghindari mandi air panas, sauna, berendam di bak mandi dengan air panas, dan berolahraga keras. Panas dapat memicu kekambuhan penyakit.

Tahukah Anda?

Salah satu penyebab koma adalah MS
Joan Didion adalah penulis novel dan scenario fil, berkebangsaan Amerika, yang didiagnosis MS di tahun 1980-an
Terapi yang paling sering digunakan untuk mengatasi MS adalah modifying drugs, yaitu : beta-interferon (1a dan 1b) serta glatiramer asetat yang efektif mengurangi frekuensi dan kekambuhan