Parkinson. Penyakit akibat rusaknya sel-sel saraf di bagian subkortikal otak. Ditandai dengan tremor, kaku otot, gangguan pergerakan, keseimbangan, dsb. Umunya menyerang usia lanjut.
Epidemiologi
Prevalensi 1-2 % pada seseorang yang berusia lebih dari 70 tahun. Insidensinya 4-21 kasus per 100 ribu orang. Di dunia, diperkirakan ada 120 penderita Parkinson setiap 100 ribu orang. Di USA, Parkinson menyerang 1% penduduk berusia lebih dari 60 tahun.rata-rata usia penderita Parkinson 55 tahun, namun ada yang menyerang di suai 20-an tahun. Penyakit ini lebih banyak menyerang pria daripada wanita.
Penyebab
Kerusakan sel-sel saraf di bagian otak yang mengendalikan pergerakan. Kerusakan otak terutama terjadi dibagian inti otak atau nucleus ekstrapiramidal otak (corpus striatum, globus pallidus, substantia nigra). Sel-sel di daerah ini memproduksi dopamine. Sebagian besar penderita Parkinson, kehilangan 60-80% sel-sel yang memproduksi dopamine di substantia nigra pada saat pertama kali gejala muncul.
Parkinson
Gejala & Tanda
- Gejala & tanda pada satu sisi, ada gejala yang ringan, ada gejala yang menggangu namun tak menimbulkan kecacata, ada tremor di satu anggota gerak, dan geajala yang dialami penderita dapat dikenali orang terdekat.
- Ada gejala bilateral (mengenal kedua sisi tubuh), ada carat minimal, dan cara berjalan terganggu.
- Gerak tubuh jelas lambat dan keseimbangan mulai terganggu terutama saat berdiri/berjalan
- Ada gejala yang lebih berat, masih dapat berjalan hanya untuk jarak tertentu, rigiditas, bradikinesia, tak mampu mandiri, dan tremor lebih berkurang dibandingkan stadium sebelumnya.
- Cachectic stage. Terjadi cacat total. Pasien tak mampu berdiri dan berjalan sehingga perlu perawatan tetap.
Pemeriksaan Penunjang
- Urinalisis dilakukan untuk mengetahui penurunan kadar dopamine. Pemeriksaan laboratorium sedikit bermakna di dalam identifikasi Parkinson.
- CT scan atau MRI dapat dilakukan untukmenyingkirkan kemungkinan tumor otak.
- Teknik pencintraan modern, yaitu fluoro-dopa PET, dapat mengetahui perubahan kaudatus dan putamen di otak. Dan kasus-kasus yang tidak khas (atipikal).
Terapi / Sosial
Pada stadium awal, penderita dianjurkan terapi berjalan selama 30-45 menit. Obat diberikan dokter sesuai indikasi, seperti kombinasi levodopa dengan golongan inhibitor dekarboksilase periferal, agonis dopamine, antikolinergik, inhibitor monoamine oksidase B, inhibitor katekol-o-metiltransferase. Baca juga : Nyeri Neuropati Diabetika
Tahukah Anda?
Obat penghambat monoamine oksidase B dapat meningkatkan risiko kanker kulit (melanoma) pada penderita Parkinson. Kematian pada penderida Parkinson disebabkan oleh radang paru-paru atau infeksi organ lainnya.
Parkinson
Demikian informasi tentang parkinson, semoga bermanfaat untuk Anda.