Sehat secara organik. Sudah sering kita dengar ungkapan, “Lebih baik mencegah daripada mengobati.” Namun, untuk mempraktikkannya, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kita bahkan sering terlena dan enggan melakukan beberapa hal yang yang sebenarnya mudah dan sederhana agar tehindar dan terbebas dari penyakit yang tidak kita inginkan sehingga kita tidak harus mengeluarkan banyak biaya untuk kembali sehat dan bugar.
Mari kita mulai melakukan beberapa hal sederhana, tetapi rutin dan konsisten sehingga memberikan manfaat positif dalam membantu meningkatkan kesehatan kita secara menyeluruh. Membiasakan diri dalam mencegah penyakit-penyakit sederhana seperti flu, batuk, sakit kepala, misalnya, akan membawa dampak positif pada pemeliharaan kesehatan dan pencegahan terhadap penyakit yang lebih berat. Dengan begitu, kita tidak perlu lagi sebentar—sebentar harus pergi ke dokter atau membeli obat untuk urusan penyakit-penyakit yang ringan dan sederhana atau yang sedikit berat.
Sehat secara organik
Makanlah yang tubuh butuhkan, bukan yang lidah inginkan
Untuk memulai membiasakan diri dalam memilih makanan yang baik untuk tubuh dan bermanfaat bagi kesehatan, bukan hanya yang “enak” di lidah dan “menarik” dipandang mata – sesuatu yang masih menjadi kebiasaan dan menjadi pola piker umum di masyarakat kita masih menganut pola makan yang kurang sesuai dengan kebutuhan dasar tubuh untuk hidup sehat. Bahkan, masih banyak juga yang berpikir bahwa makanan yang sehat itu mahal, makan sehat itu tidak enak.”… Makin bersih, makin sehat, makin keren, makin mahal, makik gak enak…,” begitu celoteh seorang sahabat pada suatu ketika.
Untuk hasil yang baik dan lebih selaras dengan konsep mencegah lebih baik daripada mengobati, pola piker seperti itu harus diubah sehingga hasil yang muncul setelahnya adalah, “. . . makanan yang enak dan menarik hanyalah makanan yang sehat dan baik untuk tubuh. sedangkan makanan yang meski enak di lidah, menarik padangan mata, dan menggoda aromanya, tetapi tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi tubuh dan tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi tubuh dan tidak sehat, menjadi tidak menarik dan tidak enak lagi…”
Pola pikrr bisa sangat membantu dan dapat menjadi dasar bagi kita untuk mulai mengubah paradigm kita terhadap setiap produk yang kita konsumsi bahwa makanan yang sehta pun banyak yang bercitrarasa lezat dan penampilannya menarik. Oleh karena itu, dasar dan pola pikir ini harus kita tanamkan secara kuat di dalam hati dan pikiran kita bahwa memang ada dua istilah makanan. Pertama, real food, yakni makanan buatan manusia yang dibuat semata untuk memenuhi selera lidah atau selera pasar, serta demi mendapatkan keuntungan material belaka, sehingga dalam proses pengolahannya pun terlalu banyak melibatkan campur tangan manusia.
Real food adalah makanan yang sejatinya memang dibutuhkan oleh tubuh yang alami dan sedekat mungkin dengan bentuk atau sumber aslinya yang disediakan oleh alam.
Pola pikir yang sama bisa kita gunakan untuk mendapatkan kualitas kesehatan prima tanpa harus menunggu sakit dating, sesuai dengan prinsip “sedia paying sebelum hujan” dan lebih baik mencegah daripada mengobati.”
Sehat secara organik
Itulah cara hidup sehat secara organik, semoga bermanfaat untuk Anda.