Sindrom Terowongan Karpal

Sindrom terowongan karpal. Kompresi nervus medianus pada terowongan karpal di pergelangan tangan. Salah satu penyakit yang sering mengenai nervus medianus adalah neuropati tekanan/ kompresi. Di pergelangan tangan, nervus medianus berjalan melalui terowongan karpal (carpal tunnel) dan menginnervasi kulit telapak tangan dan punggung tangan di daerah ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan setengah sisi radial jari manis. Pada saat berjalan melalui terowongan inilah nervus medianus paling sering mengalami tekana yang dapat menyebabkan terjadinya neuropati tekanan yang dikenal dengan istilah Sindroma Terowongan Karpal (STK). STK merupakan neuropati tekanan pada saraf medianus dalam terowongan karpal pada pergelangan tangan, disebabkan tekanan mekanis oleh suatu gerakan berulang dan ritmis.

Epidemiologi

Prevelansi sekitar 3% dari seluruh populasi orang dewasa. Wanita lebih sering menderita dibandingkan laki-laki (3:1). Tahun 1988, Wibowo melakukan studi prospektif pasien STK di Jakarta dan mendapatkan 58 pasien, yang teridri dari 8 laki-laki dan 50 wanita dengan usia terbanyak 46-59 tahun. Wanita yang menderita STK 2-5 kali lebih banyak daripada laki-laki.

Gejala & Tanda

1. Kesemutan dan nyeri pada ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan separuh jari manis.
2. Jika memegang benda dalam jangka waktu lama, genggaman sering terlepas.
3. Atrofi (penyusutan) otot thenar telapak tangan.
4. Nyeri di tangan yang biasanya timbul malam/ pagi hari. Penderita sering terbangun karena nyeri dan berusaha mengatasi keluhannya dengan menggerak-gerakan tangan atau mengurutnya. Nyeri berkurang saat istirahat dan bertambah pada aktivitas yang melibatkan pergelangan tangannya.
5. Kadang nyeri sampai lengan atas dan leher , tapi rasa baal, kesemutan hanya pada distal pergelangan tangan saja.
6. Jari-jari, tangan, dan pergelangan tangan edem pada pagi hari dan menghilang setelah mengerjakan sesuatu.
7. Gerakan jari kurang terampil.
8. Otot telapak tangan mengecil.

Sindrom terowongan karpal

Terapi /Solusi

1. Oral : obat diuretic, antiinflamsi nonsterois, vitamin B6, atau kortikosteroid.
2. Suntikan kortikosteroid local pada pergelangan tangan.
3. Terapi ultrasound.
4. Pemasangan wrist-brace (splint pada pergelangan tangan).
5. Terapi langsung terhadap STK, berupa terapi konservatif dan terapi operatif.
6. Terapi terhadap keadaan atau penyakit yang mendasari STK.

Pencegahan

Kurangi gerakan tangan yang bersifat repetitive (misalnya memasak, mencuci, menyetrika).

Tahukah Anda?

Wanita hamil sering lebih berisiko mengalami sindrom terowongan karpal karena ada penumpukan cairan di dalam tubuh.

Sindrom terowongan karpal

Baiklah, terimakasih anda sudah membaca artikel dengan judul sindrom terowongan karpal semoga bermanfaat.